Sabtu, 20 Agustus 2016

Diriku Sebagai Pemuas Nafsu Tante

 Diriku Sebagai Pemuas Nafsu Tante

Cerita Dewasa,Cerita Panas,Cerita Sex,Agen Judi Bola,Terpercaya,Terupdate
Cerita Dewasa -Kehidupan di kota besar memang sangat keras, hingga apapun akan dilakukan demi mencukupi
kebutuhan hidup. Banyak orang melakukan dengan cara hal yang salah, tapi kalau Cerita
ku ini cara mencari uang dengan cara mendapatkan kenikmatan tapi juga mendapatkan uang
banyak, enak kan??hehe..

Cerita Panas -Namaku Rudi, saat ini umurku 25 tahun, aku memiliki postur tubuh yang sangat ideal
dimata perempuan, karena aku di kampus sebagai tim basket utama di kampusku. Aku kuliah
disalah satu universitas terkemuka di Jakarta. Dengan face wajahku yang menarik dan
ditunjang dengan badanku yang atletis membuat aku banyak digemari wanita-wanita dikampus.
Aku mempunyai tinggi 175cm, dengan berat badanku yang seimbang 60kg. Pergaulanku
dikalangan kampus juga bisa dibilang cukup luas, akrena aku orangnya simple, ramah dan
mudah bergaul dengan siapapun, tapi kalau masalah ekonomi memang aku dan keluargaku kurang
begitu mampu. Sampai sampai aku harus melakukan semua ini.

Cerita Sex -Cerita sex ku kali ini ketika aku mulai dengan sifat buruk ku. Aku sering keluar malam,
nognkrong sampai pagi, bahkan aku sampai dikeluarkan dari team basketku. Kehidupan dalam
sekejap berubahsemenjak aku mengenal Tante Desi. Aku mengenal Tante Desi ini ketika aku
mulai nongkrong di sebuah club malam. Malam itu kalau gak salah hari rabu, aku sedang
sendirian nongkrong di club, karena aku suntuk dirumah dengan keadaan yang tidak enak.
Ayah ibuku selalu bertengkar, dan membuat aku tidakbetah dirumah. Saat aku sedang
nongkrong sambil dengerin music club dan sambil browsing cerita-cerita Sex sebagai
hiburan. Setelah aku merasa cukup baca situs tentang cerita Sex aku kemudian tengak-tengok
mencari hiburan, barang kali ada cewek cantik. Saat aku menengok kebelakang, aku melihat
segerombolan wanita setengah baya dan bisa dibilang Tane-Tante sedang berkumpul. Ternyata
saat akun melihat tante-tante tersebut salah satu dari mereka melihatku, aku pun
memalingkan wajahku.

Agen Judi Bola -Tak berapa lama setelah aku memalingkan wajahku tak melihat segerombolan tante-tante
tersebut, Tiba-tiba aku dihampiri oleh seorang wanita.

“Haaiii” suara wanita itu
“Haaiii, nyari siapa ya” jawabku
“gak nyari siapa-siapa kok, nyari kamu aja”jawab tante itu sambil tersenyum

Saat aku melihat tante tersebut, pemandangan yang sangat indah terpampang diwajahku. Aku
melihat wanita setengah baya kira-kira umurnya 45 tahunan tapi berpakaian sangat seksi.
Malam itu tante tersebut memakai gaun pendek diatas lutut berwarna merah sangat minim
sekali pakaiannya. Meski wajahnya sudah gak muda lagi tapi wajahnya masih terlihat cantik
sekali, Terpampang jelas buah dadanya yang sangat besar kutafsir sekitar 38B, Wooow mantap
banget. Sekejap aku dibuat bengong melihat tubuh dan wajah tante ini.
“Heeeh kok bengong lihat apa” Tanya tante
“Eeeehhh…gak liat apa-apa kok tante” jawabku dengan agak tergagap
“Perkenalkan namaku Desi” ucap tante sambil menjulurkan tangannya
“Aku Rudi tante, ada yang bisa aku bantu tante” jawabku sambil berjabat tangan dan
tersenyum

“Ooohh…Gak ada kok, aku hanya ingin berkenalan denganmu, dari kejauhan sosok kamu kayaknya
menarik, tapi setelah berada didepanmu ternyata kamu lebih menarik” jawab tante Desi
sambil tersenyum

“Aaaahhh…Tante bisa aja, aku biasa aja kok Tant” jawabku dengan malu
“Daripada kamu disini sendirian mending gabung aja sama tante dan kawan-kawan tante
disana, gimana”??? ajak tante Desi
“Aaaahhh..Gak aahh Tante, aku malu” jawabku
“Ngapain malu, biasa aja kali Rud” ucap tante Desi.

Tanpa menunggu aku menjawab tante Desi langsung menggeret tanganku dan mengajak aku kemeja
dimana tempat dia duduk bersama teman-temannya tadi. Dikenalkanlah aku dengan teman-
temannya. Ternyata setelah samapi meja itu semua tante disini sangat cantik sekali, aku
mengira tante-tante disini ini seumuran semuanya, kelihatan dari wajahnya. Kemudian aku
diperkenalkan satu persatu dengan teman-teman tante Desi. Meggy, tante cantik yang
memakai kemeja putih strit, dengan rok putih satu kilak diatas lutut, sungguh menggoda.
Lela, tante cantik yang memakai baju dres pendek warna pink, dengan lipstick pink yang
sangat menarik menghiasi wajahnya. Vita, tante cantik yang memakai gaun pendek berwarna
cream, sangat minim sekali pakaiannya. Dan yang terakhir adalah Syntia, tante ini
penampilannya juga gak kalah menarik dengan yang lain, dengan dres mini berwarna biru
dongkar sangat indah menghiasi tubunya.

Tante-tante ini sekilas memliki tubuh yang sama, dengan tinggi sekitar 167cm, berat
badannya sekitar 60kg dan yang pasti semuanya sangat cantik-cantik dan seksi-seksi.
Setelah perkenalan dilanjutnya dengan mengobrol bersama tante-tante ini.
“kamu kuliah atau kerja Rud” Tanya tante Meggy
“Kuliah Tante, di universitas *****” jawabku
“kamu pasti banyak disukai wanita dikampusmu ya Rud, kamu ganteng sekali” ucap tante
Syntia

“Aaahhhh…Enggak tante, biasa aja kok,bahkan gak ada yang suka tante, karena sekarang aku
jomblo tante” jawabku sambil tersenyum malu
Setelah lama berbincang panjang lebar akhirnya diselapun obrolan oleh Tante Desi.
“Kamu gak ada acara kan Rud” Tanya tante Desi
“Gak ada kok tante” jawabku
“Yaudah anterin tante yuuk, tante mau kesebuah tempat” ucap tante Desi

Dengan tanpa aku menjawab kemudian tante Desi pun langsung menarik tanganku hingga aku
berdiri dan Tante Desi berpamitan dengan teman-temannya. Teman-temanya pun gak terima
karena semena-mena aku langung diajak oleh tante Desi, sejenak menjadi ricuh mejau tante-
tante itu. Sambil membelakangi tante-tante tersebut aku mendengar tante Desi berkata
kepada teman-temanya, aku duluan ya, besok kalian-kalian kalau mau juga bisa kok, aku
cobanya dulu. Aku sangat kaget sekali dengan perkataan tante Desi kepada teman-temannya.
Lantas aku dan tante Desi menuju parkiran mobil. Disuruhnya aku menyetirnya. Dalam
perjalanan kita (aku dan tante Desi) saling ngobrol banyak dan panjang lebar. Sambil
menyetir tante Desi menanyaiku.
“kamu udah punya kekasih belum Rud”
“belum tante, kan tadi didalam aku juga sudah ngomong tante” jawabku sambil tersenyum
“kamu mau gak jadi Pacar tante Rud” Tanya tante Desi.

Aku sangat kaget sekali dengan pertanyaan tante Desi, bertemu baru sekejap, dia sudah
minta aku untuk jadi pacarnya.
“tante gak bercanda ya, kan kita baru ketemu tadi, masak iyha tante minta aku untuk jadi
pacar tante” jawabku.
“Tante Gak bercanda Rud, Tante serius, kamu mau gak Rud, nanti tante kasih semua yang
Rudi mau deeh” ucap tante Desi

“Emang suami tante dimana, kalau ketahuan suami tante aku bisa dibunuh” tanyaku
“Tenang aja Rud, suami tante gak pernah dirumah kok, dia selalu sibuk berlayar, dia kalau
pulang 6 bulan sekali kok, jadi Rudi tenang aja ya” jawab tante Desi
“Iyha deeh tante, aku mau tante, tapi tante harus jamin kalau aku aman ya” pintaku
“Iyha Rud, aku jamin kamu aman tenang aja deeh pokoknya” jawab tante sambil mencium pipiku

Sambil menyetir dengan senang hati, akhirnya aku diajak disebuah apartemen mewah milik
Tante Desi, lalu kita masuk apartemen yang ada dilantai 8 itu, kitapun lantas masuk kamar.
Malam itu jam menunjukan pukul setengah 1 malam. Sesampai dikamar tante langsung membuka
semua bajunya dengan tanpa rasa malu, dia berkata “Tunggu sebentar ya sayang tante mandi
dulu”. Saat aku lihat tubuh bugil tante Desi penisku langsung terasa keras. Aku melihat
sebuah gundukan kembar milik tante Desi sangat besar sekali, tapi heranku gundukan kembar
tante Desi masih lumayan kenceng, vaginanya sangat cantik sekali, terihat bulu-bulu halus
menghiasi vagina tante Desi yang terjepit selakangannya. Tubuhnya sangat putih sekali,
aduhai sekali body nya, birahiku langsung meningkat.
Sambil menunggu tante Desi selesai mandi aku melepas kaosku dan celana panjangku dan
sekarang aku hanya memakai boxser saja, terpampang bulu-bulu dadku, menjulur sampai
keperut yang menjurus ke panisku. Kunyalaknlah sebuah DVD music barat. Gemricik air
showeer tak kunjung berhenti Lama aku menuggu tante Desi selesai mandi akhirnya aku
menghampiri tante Desi dikamar mandi. Aku melihat tante Desi sedang mengelus-elus
vaginanya, seperti dia sedang membersihkan vaginanya. Tanpa menunggu lama lagi, karena
penisku sudah tegang banget, aku langsung menuju tante Desi yang sedang berdiri. Langsung
kubalikkan badannya, dan akupun langsung melumat bibir seksi tante Desi. “Aaaahhh kamu gak
sabar ya saying” ucap tante Desi. Tanpa menjawab aku langsung melumat lagi bibir tante
Desi, dan tante pun meresponya dengan cepat, dan akhirnya kita saling berpagutan.
Tante Desi meladeni permainan lidahku didalam mulutnya, sesekali tante Desi menggit
lidahku dengan pelan. Setelah beberapa menit kita berpagutan aku mulai menciumi bagian
wajah tante Desi, kuciumi dari leher, belakang telinga, sambil meremas kedua payudaranya
yang sanagt besar. Sesekali terdengar desahan dari Tante Desi
“Aaaahhhh….Rudddd….Aaaahhhh…”, aku terus melakukan gerilya mulutku sembari seseklai aku
mencokot putting tante Desi. Desahan desahan terus keluar dari mulut tante Desi. Dengan
ganasnya tante nira kemudian menari kepalaku dan dibukalah boxer ku yang masih terpakai
dan sudah basah.

Keluarlah penis besarku, panjangnya sekitar 19cm dan bediameter 5cm. “Besar sekali burung
kamu Rud, pasti nikmat niiih” ucap tante Desi seketika. Tanpa aku membalas langsung
dikulumlah batang penisku, “Aaaaahhhh….Tante..Nikmat…” desahku. Tante dengan ganasnya
mengulum penisku, terasa sangat nikat sekali kuluman tante Desi “pruuut…pruuut…pruuuttt..”
suara gesekan bibir tante Desi dengan penisku yang ercampur denga air liur tante Desi,
semakin lama kuluman tante Desi semakin cepat. Aku terus mengerang kenikmatan
“Aaaarrggghhhh….Tanteeeeee…” sambil terus mengerang kenikmatan aku sambil meremas-remas
payudara tante Desi, besar sekali, telapak tanganku tak cukup untuk mencakup habis
payudara tante Desi.
Setelah kira-kira 15 menit tante Desi mengulum penisku, sekarang tante Desi menciumi
putingku sembari mengock-ngocok penisku akupun mengerang “Arrrrgggghhhh….Tanteeeee…
Aaaarrggghhh….”, tapi aku masih kuat, aku belum merasakan kalu aku akan orgasme, tapi
dalam posisi ini kalau diterusin, lama-lama aku pasti akan orgasme. Lalu kutariklah kedua
tangan tante Desi, aku membopongnya dan sekarang kita berada di atas ranjang. Aku rebahkan
tubuh tante Desi, aku buka selakanganya lebar-lebar, aku mengelus-elus vagina tante Desi,
sungguh sangat indah sekali vagina tante Desi, putih bersih, ditumbuhi bulu-bulu halus
terawat, dan klitorisnya sangat besar sekali. Tak memakai lama aku langsung melumat
klitoris tante Desi “Aaarrrggg…Rudddyyyyyy….Nikmaaatttt…Sekali…Teruuuusss…Ruddd” erang tante
Desi sambil memegang kepalaku. Tanpa mempedulikan erangan tante Desi aku terus melumat
klitoris tante Desi, sambil tanganku mengocok-ngocok memek tante Desi.
Aku terus melumat habis vagina tante Desi “Slruuuupuuut…Slruuuupuuut….Slruuupuut…” bunyi
jilatanku ke memek tante Desi. Terasa gak asin rasanya, aku cuek saja. Aku terus menjilati
seluruh vagina tante Desi, desahan erangan kenikmatan terus keluar dari mulut tante Desi.
Kali ini aku memasukkan jari tengahku dan kukocoklah memek tante Desi sambil sekarang aku
melumat puting tante Desi, tak berapa lama aku mengocok memek tante Desi
“Aaahhhhh….Aaaahhhh…Rudddyyyyyy…Tanteeeee…Mau keluaaaaarrrr…..” aku menyeptkan kocokanku,
dan akhirnya “Aaaaahhhhhhh” tante Desi akhirnya keluar, terasa cairan keluar dari
memeknya. setelah tante Desi orgasme untuk yang pertama kali, tante menidurkanku, kemudian
ditindihlah badanku, dipegangnya penisku dan diarahkannya masuk ke dalam memeknya. Dan
seketika “Bleeeeeeeeesssssssss” masuklah semua penisku kedalam memek tante Desi.
Dengan sangat binalnya tante Desi menggenjotku dengan diringi dengan desahan desahan yang
tak kunjung henti dari mulut tante Desi. “Aaaaahhhh….kamu kuat banget Ruddd” celoteh
tante Desi. Aku diam saja, sambil membantu tante Desi, aku memegang pinggangnya dan
menyodokkan penisku. Semakin lama semakin cepat tak terkira “Plooookk…Ploook…ploook…”
suara benturan tubuh kita. Setalh kira-kira 15 menit tante Desi menggenjotku, aku merasa
bosan lalu aku berganti gaya. Aku memiringkan tubuh tante Desi dan kumasukkan lagi
penisku, denga posisi seperti ini penisku terasa sangat tercepit. Sekarang gentian aku
yang memompa tante Desi, “Aaaahhhh…Aaaahhhh…Lebih…kenceng…lagi…sayang..” pinta tante Desi
sambil mendesah. Aku pun mempercepat gerakanku, kupompa dengan penuh nafsu, Desahan terus
saja keluar tanpa henti, wajah tante Desi sangat menikmatinya.

Setelah sekitar 15 menit aku memompa tante Desi denga gaya memiringkan badanya, terasa
darahku mendesir sampai ubun-ubun, tanda aku akan orgasme. “Aaaahhhh….Tanteeee…Akkuuuu…Mau
keluaaaarrrr….” Erangku. Dengan sekejap aku mencabut penis besarku dan “Crooooot…
Croooottt..Crooootthh….Crrooooottttthhh….” kusemprotkan spermaku ke wajah tante Desi,
banyak sekali sperma ku menyemprot sampai sampai muncrat di payudara tante. Seluruh tubuh
tante berceceran spermaku. Kemudian dipeganglah penisku dan dikulumlah oleh tante Desi.
“Aaaaahhhhhh….” Aku masih sesekali mendesah saat penisku dikulum tante Desi. Tante Desi
membersihkan seluruh sperma yang ada di penisku dan menelannya. “I Love You Tante” ucapku,
dan lantas aku mencium bibir tante Desi dan aku terkulai lemas disamping tante Desi.


Kemudian aku mengajak tate Desi ke kamar mandi untuk membersihkan sperma yang berkececeran
di seluruh tubuh tante Desi. Kita berdua mandi bersama. Setelah selesai mandi kita pun
langsung tidur karena sudah kecapek’an. Akhirya aku dan tante Desi tidur sambil telanjang
sambil berselimutan. Paginya jam 10 pagi kita baru terbangun, baru saja terbangun penisku
sudah tegang lagi. Dipegangnya penisku oleh tante Desi, kita kembali lagi berhubungan Sex,
sampai siang hari setelah akhirnya tante Desi mengajakku untuk keluar dan memberiku sebuah
amplop yang berisi uang sangat banyak.

Kita keluar untuk bertemu dengan teman-temanya, dan ternyata setelah hari itu aku menjadi
giliran sebagai pemuas nafsu tante-tante cantik ini dengan imbalan amplop yang berisi uang
banyak karena aku sudah memuaskan tante-tante cantik ini. Sampai suatu malam aku menjadi
bahan arisan berondong oleh kelima tante ini, tante Desi, Tante Meggy, Tante Lela, Tante
Vita dan Tante Syntia. Sungguh nikmat sekali hidupku ini, sudah mendapatkan kenikamatn
dari kelima tante ini, aku juga mendapatkan uang banyak dan kehidupan yang terjamin oleh
kelima tante ini. Sekian cerita Sex ku Terima Kasih.

2 komentar:

  1. Anda mencari BO terbaik dan terpecaya
    bergabung saja di Togel pelangi
    Bandar Togel Online Terbaik dan Terpecaya
    Info lebih lanjut silakan hubungi CS kami...
    Telp : +85581569708
    BBM : D8E23B5C
    Line : togelpelangi
    Skype: Togel Pelangi
    Link: http://www.togelpelangi.com/
    http://www.togelpelangi.com/

    BalasHapus
  2. Yuk nonton video sexx seru abis
    https://ratuxxnx.blogspot.com/

    BalasHapus